Selimut pemadam api, sebagai alat pemadam api awal yang praktis, banyak digunakan di berbagai industri yang memiliki risiko kebakaran karena sifatnya yang ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Berikut ini adalah industri utama yang saat ini lebih sering menggunakan selimut pemadam api dan skenario khasnya:
1. Industri katering
Skenario aplikasi: Kebakaran di wajan minyak dapur, terbakarnya kompor gas secara tidak sengaja.
Alasannya adalah karena selimut pemadam api dapat secara efektif mengisolasi udara, memadamkan api dari minyak (kebakaran Kelas F), dan tidak akan mencemari makanan atau peralatan seperti halnya alat pemadam api berbasis air atau bubuk kering.
Kasus khas: Restoran jaringan, dapur hotel, bengkel pengolahan makanan.
2. Keluarga dan tempat umum
Scenari aplikasi: Dapur rumah, apartemen lansia, taman kanak-kanak, asrama.
Alasan: Operasi sederhana (tidak memerlukan pelatihan khusus), cocok untuk penggunaan darurat oleh lansia atau anak-anak, juga dapat digunakan untuk membungkus tubuh saat melarikan diri.
Tren: Di beberapa negara, selimut pemadam api telah menjadi peralatan standar perlindungan kebakaran rumah tangga (seperti beberapa negara di Uni Eropa).
3. Industri dan Manufaktur
Sub-sektor
Pabrik kimia/Laboratorium: Memadamkan kebakaran kimia kecil (diperlukan selimut pemadam api berbahan tahan korosi).
Pabrik elektronik: Melindungi peralatan presisi dan mencegah kerusakan sekunder yang disebabkan oleh bahan pemadam api bubuk kering.
Pengolahan logam: Menutup api yang melibatkan logam seperti magnesium dan natrium (selimut pemadam api khusus).
Keunggulan: Tidak meninggalkan residu, mengurangi waktu henti untuk pembersihan.
4. Transportasi
Skenario Aplikasi
Kendaraan energi baru: Pengendalian awal kebakaran baterai (dilengkapi pada beberapa model).
Kapal/pesawat: Pemadaman api cepat di ruang tertutup untuk mencegah gas beracun.
Kendaraan niaga: Peralatan darurat untuk mengangkut barang yang mudah terbakar.
5. Listrik dan Energi Baru
Lokasi: Gardu listrik, pembangkit listrik tenaga surya, generator turbin angin.
Pada kebakaran listrik (Kelas E), membutuhkan isolasi tinggi. Selimut api lebih aman dibanding alat pemadam berbasis air.
6. Pelatihan pendidikan dan institusi medis
Sekolah/Laboratorium: Perlindungan untuk kelas praktikum kimia.
Rumah sakit: Peralatan listrik atau alkohol di ruang operasi dapat terbakar. Hindari asap yang mengiritasi.
7. Tempat khusus
Kuil/bangunan kuno: Pencegahan kebakaran untuk struktur kayu dan selimut pemadam api dapat mengurangi kerusakan pada warisan budaya.
Kemah di alam terbuka: Memadamkan bara api di api unggun sesuai prinsip meninggalkan tanpa jejak di hutan.
Pendorong pertumbuhan industri
Regulasi mewajibkan: Contohnya, kode keamanan kebakaran untuk tempat usaha makanan di Tiongkok secara eksplisit merekomendasikan pemasangan selimut pemadam api di dapur.
Kesadaran keamanan yang meningkat: Permintaan untuk penggunaan rumah tangga dan kendaraan listrik berkembang pesat.
Perbaikan teknologi: Material tahan panas tinggi (seperti serat kaca berlapis silikon) telah memperluas aplikasi industri.
Perhatian
Selimut pemadam api hanya cocok untuk api kecil pada tahap awal (dianjurkan ketinggian api kurang dari 1 meter). Untuk kebakaran berskala besar, penggunaannya harus dikombinasikan dengan peralatan pemadam api lainnya.
Dalam membuat pilihan, perhatikan bahan (seperti serat kaca vs. serat keramik) dan standar sertifikasi (seperti EN 1869).
Tim penjualan profesional kami siap memberikan konsultasi untuk Anda.